topmetro.news – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik, terutama dalam pelayanan paspor yang semakin diminati oleh masyarakat. Beberapa inovasi yang diterapkan bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keimigrasian, terutama di tengah tingginya permintaan yang terjadi setiap tahunnya.
Salah satu inovasi teranyar adalah Sipolan MPP (Mall Pelayanan Publik), yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan untuk menyediakan layanan paspor di lokasi yang lebih strategis, yaitu di Mall Pelayanan Publik. Langkah ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan keimigrasian tanpa harus datang ke kantor imigrasi yang terbatas ruangannya.
Selain itu, untuk mengatasi masalah antrian panjang, Kantor Imigrasi Polonia juga menghadirkan Sipolan BTS (Break Time Service), yang memungkinkan pemohon tetap dilayani meskipun pada jam istirahat petugas. Inovasi lainnya, Kupas Sipolan (Kunjungan Pasien Rumah Sakit), diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan paspor untuk pengobatan di luar negeri. Dengan sistem ini, perwakilan pasien bisa langsung mengurus dokumen paspor di rumah sakit dengan membawa surat keterangan medis.
Kantor Imigrasi Polonia juga melakukan Lapak Sipolan, layanan jemput bola bagi mahasiswa asing di Universitas Sumatera Utara (USU), untuk mempermudah pengurusan paspor tanpa perlu datang langsung ke kantor. Tak ketinggalan, Sipolan QR Code hadir untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap layanan yang diterima, dengan hanya memindai kode QR yang telah disediakan.
Semua inovasi ini merupakan bagian dari upaya Kantor Imigrasi Polonia dalam meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Setiap inovasi yang diterapkan selalu melalui proses monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa standar operasional prosedur (SOP) tetap dipenuhi dan dampak positif dirasakan oleh masyarakat.
Pihak Kantor Imigrasi Polonia berharap inovasi-inovasi tersebut mampu mengatasi permasalahan yang ada, seperti keterbatasan kuota paspor. Meskipun kuota paspor masih menjadi tantangan, pembatasan tersebut dilakukan agar kualitas layanan tetap terjaga.
Sebagai hasil dari inovasi ini, Kantor Imigrasi Polonia mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat dari indeks kepuasan pelanggan yang terus meningkat dan mencapai angka di atas 17,4, serta rating 4,7 di Google Review, yang mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
Dengan terus berinovasi, Kantor Imigrasi Polonia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Medan dan sekitarnya.
reporter | Thamrin Samosir
